Jumat, 10 Juni 2016
HAPPY IS EASY
woohooo akhirnyaa esai kita diterbitin barenggg,, seneng dehhh,, apalagi judulnya mirip-mirip gitu cuma beda bahasan,hehe,,
kebangkitan mental bangsa Indonesia
http://www.koran-sindo.com/news.php?r=1&n=5&date=2016-06-10
tadaaaa,,, ini tulisan pertama ditahun 2016,, sudah lama tidak menulis ke poros mahasiswa,
ada dua alasan yang mendorong untuk menulis esai ini
1. mendapat pencerahan dari dosen pas beres uas dan presentasi terakhir.
2. tugas dari organisasi karena pada waktu itu bagian divisi gue yang harus ngirim
tadaaaa,,, ini tulisan pertama ditahun 2016,, sudah lama tidak menulis ke poros mahasiswa,
ada dua alasan yang mendorong untuk menulis esai ini
1. mendapat pencerahan dari dosen pas beres uas dan presentasi terakhir.
2. tugas dari organisasi karena pada waktu itu bagian divisi gue yang harus ngirim
berangkat dari
mata kuliah sejarah ekonomi indonesia, di mana dosennya tidak hanya memberikan
ilmu pengetahuan yang dimaksudkan untuk mata kuliah ini, akan tetapi juga
memberikan semacam ‘ESQ’ dalam setiap pengajarannya, beliau selalu menyelipkan
kata-kata bijak nan bermakna disetiap kuliah sehingga pada saat selesai UAS,
satu kelompok terakhir presentasi mengenai Ekonomi Benteng, menjadi salah satu
momen dalam penulisan esai ini.
Bukan sudut
pandang ekonomi yang kemudian mengena dari inti dari bahasan presentasi ini,
akan tetapi bagaimana mental bangsa pribumi yang diharapkan dapat tumbuh dan
berkembang menjadi pengusaha menengah untuk membangun perekonomian indonesia seperti
yang diharapkan oleh soemitro tidak dapat begitu saja terwujud hanya dengan
pemberian fasilitas oleh negara.
Mental dibangun dalam waktu yang lama, Amerika tahun
1776 lewat declaration of independencenya, Perancis tahun 1789 lewat Revolusi Prancisnya , Jepang tahun
1866 lewat Restorasi Mejinya, dan Indonesia kuranglah tepat apabila memulai
revolusi mentalya sejak prolamasi 17 agustus 1945 (menurut saya #padahal belum
sarjana apalagi profesor.wkwkw), tetapi telah bermula benih-benihnya sejak
1908, ketika sebuah organisasi mulai peduli dengan pendidikan masyarakat
pribumi, sebagai salah satu bentuk perubahan perjuangan dan bentuk pembangunan
mental baru
Langganan:
Postingan (Atom)